ASI

Manajemen ASIP di Bandara, Pesawat dan Luar Negri

Tuesday, January 21, 2014

>
(Lola 28 months | Lana 4 months)

Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan tugas untuk meliput sebuah hotel di Singapura (nanti akan diceritakan terpisah). Awalnya ketika diberikan undangan ini, saya ragu karena sama sekali tidak memiliki pengalaman membawa ASI Perah dari luar negri dan tentunya harus menyetok ASIP dalam jumlah yang banyak.

Setelah beberapa kali berkonsultasi dengan teman-teman yang lebih berpengalaman, browsing kesana kemari, lalu suami dan baby sitter pun ternyata sangat mendukung, maka saya pun membulatkan tekad untuk berani berangkat dan menyusun strategi agar ASIP bisa cukup. Menurut suami, saya butuh berlibur dan menikmati me-time, dimana dari sejak hamil sampai melahirkan belum ada kesempatan liburan santai tanpa hectic dengan urusan anak.

Persiapan dan perlengkapan :
  1. Cooler Box. Ukuran yang saya punya kecil hanya untuk 6 botol kaleng, dan ternyata hanya muat untuk stok ASIP dalam plastik selama 3 hari. Di pasaran ada berbagai merek, seperti Claris, Lion Star, Igloo, dsb. Semua fungsinya sama saja. Tapi untuk perjalanan lebih dari 3 hari, sebaiknya memiliki 2 cooler box atau membeli yang ukuran lebih besar.
  2. Cooler Bag. Agar kita bisa memompa dimana saja, karena kalau cooler box untuk disimpan di hotel.
  3. Ice Gel/Ice Pack. Bawalah sebanyak-banyaknya, yang saya bawa sekitar 7 buah.
  4. Breast Pump Manual. Saya membawa 3 buah dengan asumsi memompa sebanyak 4 kali sehari setiap 6 jam, dan baru mensterilkannya malam hari.
  5. Kantong Plastik Khusus ASIP. Saya membeli merek Natur 150 ml karena murah, punya juga yang merek Little Giant 220 ml, itu dapat buat nampung lebih banyak, tapi karena tajam ujungnya saya takut merobek kantung ASIP yang lain saat koper masuk bagasi pesawat dan dibanting di bagasi.
  6. Sterilizer Tablet. Ini bisa di beli di Mothercare, jadi breastpump disterilkan dengan air dingin dan dicelupkan tablet sterilnya. Sayang tabletnya mahal dan langka.
  7. Zipper Bag Plastik. Saya menggunakan zipper bag kecil untuk dimasukan kantong ASIP, sehingga aman karena double protection. Sementara zipper bag besar dipakai untuk mensteril peralatan breastpump, sebetulnya bisa juga diganti dengan wadah apa saja, tapi saya malas kalau membawa barang besar.
  8. Lakban. Fungsinya mengamankan cooler box saat akan pulang dan dimasukan ke koper, supaya tidak terbuka dan kedap udara. Karena kalau terbuka, ASIP bisa tidak dingin dan tentunya bila bocor akan basah tumpah kemana-mana.
  9. Spidol Permanen. Agar plastik ASIP dapat dituliskan nama dan tanggal memompanya.
  10. Hand Sanitizer. Karena tidak setiap tempat kita bisa menemukan washtafel dan mencuci tangan.
________________________________________

Lalu bagaimana prosesnya? Menurut artikel yang dilansir dari AyahBunda.com,
Aturan di pesawat :
1. Aturan penerbangan internasional membatasi penumpang membawa cairan, yaitu tidak boleh lebih dari 3 ounces atau sekitar 90 ml. Namun untuk ASI, ternyata aturannya berbeda. Amerika Serikat melalui Badan Keamanan Transportasi, menerbitkan aturan:
  1. Ibu yang terbang dengan atau tanpa anak dibolehkan membawa ASI/susu formula/jus dalam jumlah lebih dari 90 ml, asal dilaporkan dulu (declared) di pabean.
  2. ASI maupun susu formula boleh dibawa di tas jinjing atau tas lainnya.
  3. Prosedur pemeriksaannya sama dengan barang-barang lain, yaitu melalui pemeriksaan sinar-x, pabean dan boleh dibawa ke kabin.
  4. Anda dan anak tidak akan diminta untuk mengetes ASI atau susu formula.
  5. Pisahkan ASI atau susu formula tersebut dari cairan lain (gel, aerosol, cairan).
  6. Simpan di dalam tas berukuran 1 liter yang memiliki ritsleting di bagian atas. 
2. Aturan Maskapai Nasional. Berdasarkan peraturan Dirjen Perhubungan Udara nomor SKEP/43/III/2007 tentang Penanganan Cairan, Aerosol dan Gel yang dibawa penumpang ke dalam kabin pesawat udara pada penerbangan internasional, tersebut dalam pasal 3 ayat 2 bahwa :
"Obat-obatan medis, makanan/minuman/susu bayi dan makanan/minuman penumpang untuk program diet khusus tidak usah diperlakukan seperti membawa cairan, aerosol dan gel (harus dimasukkan ke satu kantong plastik transparan ukuran 30 cm x 40 cm dengan kapasitas cairan maksimum 1.000 ml atau 1 satu liter dan disegel)".
Jadi, silakan membawa ASI perah ke dalam kabin tanpa dibatasi.

3. Laporkan juga ice pack di dalam cooler box/bag ke petugas pabean saat check-in. Bila ice-pack tidak boleh dibawa, karena kemungkinan akan mencair setelah lewat batas waktu, sampaikan ke petugas pabean atau kru pesawat Anda akan menitipkan ASI perah di lemari pendingin pesawat.

________________________________________

Dari hasil data diatas, maka pada kenyataannya adalah, saya memilih untuk memompa di bandara. Saat berangkat saya menitipkan ASIP kepada suami untuk dibawa pulang dengan cooler bag terpisah dan tentunya ice gel agar ASIP bawaan tidak banyak. Sesampai di tujuan saya melakukan jadwal memompa yang cukup ketat.

Caranya :
  1. Memompa ASI setiap 6 jam. Jam 06.00 - 12.00 - 18.00 - 24.00.
  2. Melakukannya di hotel. Agar lebih leluasa dan nyaman.
  3. Meluangkan waktu untuk memompa pada jam istirahat makan saat sedang banyak agenda.
  4. Memasukan ASIP yang diperah saat pagi, siang dan sore ke dalam kulkas kamar.
  5. Setiap tengah malam (memompa untuk yang terakhir kali) saya menyetorkan seluruh ASIP hari itu ke resepsionis hotel untuk dimasukan ke freezer yang ada di dapur hotel.
  6. Menuliskan nama lengkap dan nomor kamar dengan spidol besar diatas cooler box. Sekaligus memasukan ice gel. Jangan lupa tuliskan "Breastmilk & Ice gel. Freezer only, do not refrigerate!".
  7. Setiap hari selanjutnya saya melakukan hal yang sama. Namun sebelum check-out pastikan sudah mengambil cooler box dan pasang lakban pada seluruh pinggiran tutup cooler box dengan kuat, lalu dimasukan ke dalam koper dan masuk bagasi pesawat.
  8. Sisihkan sebagian ice gel untuk disimpan di cooler bag, agar bisa dipakai saat kita di bandara.
  9. Memompa di bandara sebaiknya saat akan boarding, jadi tidak repot ditanyakan soal ASIP saat pemeriksaan sinar-x di gate sebelum naik pesawat. Tetapi kemarin saya memompa di lounge bandara, masuk ke shower room dan dengan santai bisa memompa tanpa gangguan. Lalu masuk gate hanya mengatakan isi cooler bag adalah breastmilk.
  10. Jika harus memompa di pesawat pastikan kepada pramugari untuk bisa pindah ke kursi yang kosong agar penumpang lain tidak terganggu. Karena yang tidak mengerti soal breastpumping akan sangat malas melihat kita sibuk memompa. Beberapa orang yang saya tanyakan, melihat ibu memompa itu sebetulnya tidak nyaman bagi mereka.
Selama disana saya berhasil mengumpulkan 23 kantung ASIP atau 2.300 ml. Alhamdulillah stok yang saya bawa lebih banyak dari yang dipakai. Selama sehari saya menyiapkan sekitar 9-10 di botol 100 ml untuk diminum Lana. Saya berangkat hari pertama sore, dan pulang malam di hari ketiga. Mengumpulkannya termasuk saat masih di bandara sebelum berangkat naik pesawat, hingga sampai di rumah dan kembali memompa. Saat malam hari Lana tidur dengan baby sitter dan mbak, agar lebih mudah saat diberikan ASIP dan Lola tidur dengan ayahnya.

Bukan hal yang mudah mengumpulkan ASIP selama di perjalanan, karena jadwal yang sangat padat terkadang membuat kita malas repot. Ada baiknya memompa di hotel agar bisa lebih santai. Oh ya cooler box juga sangat memakan tempat, jadi sebaiknya harus bawa koper besar. Saya hanya perjalanan 3 hari 2 malam tapi memakai koper ukuran paling raksasa, hehe.

Selama ada niat dan yakin bahwa bisa memberikan yang terbaik untuk anak kita, why not? Berjuang demi ASI itu bukan perkara mudah, tapi saya yakin ASI itu anugerah Allah yang paling besar sebagai seorang ibu, dan saya menghindari anak mudah terkena sakit dan alergi karena penggunaan susu formula. Alhamdulillah Lola jarang sekali sakit, hasil jadi anak ASI 1,3 tahunan, but it's okay if you can't breastfeed your child, as long as you're happy and your child is happy, just do the best you can do. Motherhood should be fun.

  • Share:

You Might Also Like

60 comments

  1. assalamualaikum teteh :)

    mau tanya sekarang lola udah ganti pake sufor apa gimana?? kalo pake sufor boleh tau merk nya ?? :))

    makasihh
    Maya ^.^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lola dari 1 tahun itu pakai UHT, karena UHT lebih baik daripada sufor, silahkan di googling kenapanya ya. Intinya proses kimiawi sufor lebih banyak daripada UHT. Terus merknya bisa apa aja, kalau yg tersedia di supermarket lagi ada itu ya dibeli yg ada aja :)

      Semoga membantu..

      Delete
  2. Dear Mb Fifi,
    Wahh..sy jadi semangat lagi untuk stok asip bwt anakku yg sekarang sudah 1 tahun..btw mb bukannya susu UHT itu minimal mesti untuk anak 2 tahun ya?
    semangat untuk mb fifi dan ibu lainnya yg berjuang ASI untuk buah hatinya \\(^^)//

    Love,
    Irna :)

    ReplyDelete
  3. Silahkan di browsing, susu UHT aman untuk 1 tahun keatas :)
    Tetep semangat yaaaa, selama ada niat pasti dimudahkan jalannya.

    ReplyDelete
  4. salut deh ka sama yang mau ribet demi ngasih asi untuk anaknya :) inget kulkas kakakku yang kalo dibuka isinya jejeran asi perah :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyah klo dipikir lagi emang ribet banget ngumpulin ASIP, tapi kalau seneng jadi ga kerasa, hehe..

      Delete
  5. Mba Fifi, terimakasih banget postingan blog nya, berguna banget buat aku yg kebetulan mau travel ke luar negeri 3 hari dng bawa brestpump kemana2..
    Aku baru tau loh kalo ada undang2nya segala, hihiii..
    thanks ya mba..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama :)
      Semoga lancar ya disana, semangat dan selamat jalan-jalan...

      Delete
  6. mbak, mau tanya apa setiap hotel pasti boleh menitipkan asip kita ke freezer dapur? aku kebetulan mau ada workshop kantor seminggu di luar kota, agak lama sih jadi agak worry jg dgn tabungan asip d rumah, semoga bs tetep asix. amin, btw makasih ya mbak info2 di blog mbak keren abis

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebelum sampai hotel, hubungi dulu hotelnya untuk menanyakan ketersediaan freezer, supaya pas sampai disana resepsionisnya sudah tahu.

      Trima kasih ya udah main dan baca-baca blogngyaaa :)

      Delete
  7. hi mba fifi,
    blognya sgt berguna sekali utk saya, krn saya kebetulan sedang skolah dan tugas, tp ttp pengen bisa kirim asip ke anak di jkt, ada temen yg mau dititipin bawa asip saya pulang ke jkt, tp perjalanan di pesawatnya 6-7jam, nah kl kt titip pramugari bisa ga ya? apakah mereka punya freezer di pesawat? dan apakah kl titip teman, nanti temen saya ini akan ditanya macam2 sm imigrasi atau pengecekanya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Putri,

      Untuk 6-7 jam sebenernya masih aman kok pakai cooler box, bisa untuk 24 jam, kalau di cabin ada freezer tapi biasanya harus bawa surat ijin kalau mau nitip, dan rasanya kurang tenang klo nitip, lebih baik di cooler box sendiri :) Smoga membantu ya.

      Delete
  8. Hi mb Fifi,
    Saya bekerja diluar kota, balik 5-6hari sekali. Boleh sarannya kalau saya ingin membawa asip basil satu minggu itu sebaiknya beku atau dingin saja?
    Dan apakah asip di fridge stlh bbrp hari boleh di freezer ?

    ReplyDelete
  9. Hi mb Fifi,
    Share manajemen asip-nya OK but...
    Tapi mba says masih ada pertanyaan nih, saya bekerja diluar kota sedangkan baby dirumah, says pulang serial jumat mom sampai sabtu dini hari, yang ingin saya tanyakan adalah jika says memompa ask selama 5 hari (senin-jumat) Dan berencana membawanya pulang, sebaiknyta dlm keadaan beku atau Dari fridge saja cukup (sampai dirumah baru difreezer)?
    Perjalanan memakan waktu 6jam menggunakan kereta. Mohon pencerahannya ya MBA Fifi... Ini baby pertama jd msh binging.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada baiknya ASIP di freezer terlebih dahulu agar lebih awet dan aman tidak mudah basi. Karena pengalaman kemarin dari hotel, sesudah di freezer dan di bawa dengan coolbox tetap masih beku tidak mencari sedikit pun, selama ice gelnya juga banyak. Kmrn di coolbox juga sekitar 8 jam. Semoga membantu ya.

      Delete
  10. Zipper bag untuk steril BP beli dimana mbak Fifi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Zipper Bag bisa apa aja biasanya di pasaran merk Bagus, kan yang penting uda ada tablet sterilnya. Bisa juga pake kotak makanan :)

      Delete
  11. Mba fifi, thanks banget buat sharing manajemen asip ini... Berguna banget kebetulan saya bulan ini bakal ada pergi ke luar negri dan masih pengen ngasih dan simpen asip ku buat baby.

    Nah yg aku mau tanyain itu, pas di hotel kan mba titip ke freezer hotel. Mba kasih dgn cooler box nya ya? Nah nanti itu minta dikeluarkan dr cooler box asipnya lalu taro di freezer hotel atau coolex box keadaan tertutup taro di freezer hotel?
    Makasih sebelomnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku pilih aman, jadi Cooler Boxnya aku kasihin semuanya, supaya ASIP tetap pada tempatnya, kalau dikeluarkan ada resiko tumpah, bocor, atau terkontaminasi isi freezer. Jadi baiknya kasih Cooler Boxnya saja. Semoga membantu ya... Goodluck.

      Delete
  12. maap klo nanya lagi mba, ASIP di dalam cooler box akan beku? kan di dalem cooler box gak masuk dinginnya? ato tetap masuk udara dinginnya? blom pernah soalnya pake cooler box dan pegi2 jadi gatau gmn sistemnya. saya pikir cooler box itu kedap udara jadi gak akan pengaruh ama udara luar?

    thanks

    ReplyDelete
    Replies
    1. ASIP di cooler box akan tetap beku jika memang sebelumnya dibekukan di freezer, tahan 24 jam bekunya selama tidak ada udara alias kedap.

      Delete
  13. mbak kebetulan baca ini..
    makasih ya infonya membantu untuk saya yang akan dinas seminggu di luar kota sambil ttp nyetok asip.
    Mbak, asip apa tidak rusak waktu melewati sinar x?
    Apakah perlu juga surat keterangan dokter kalau kita sedang menyusui?

    terimakasih sebelumnya
    raras

    ReplyDelete
  14. Belum pernah ada keterangan kalau X Ray dapat merusak ASIP dan sebetulnya bisa tidak melewati X Ray karena cukup menunjukan ASIP nya saja. Beberapa bandara membutuhkan surat dari hasil yang aku googling tapi cukup ditulis saja Breastmilk atau jika negaranya tidak menggunakan bahasa Inggris cari breastmilk dalam bahasa yg dipakai di negara tersebut.

    ReplyDelete
  15. bu, boleh numpang bertanya, selama mengumpulkan asip tsb disimpan dalam media apa? plastik asip merk nature saja atau dalam botol susu atau bolehkan disimpan dalam botol kaca jika nantinya kita bawa ke kabin pesawat? terima kasih.

    ReplyDelete
  16. Saya menyarankan plastik saja bu krn khawatir terjadi goncangan di dalam pesawat dan sudah banyak cerita yang bocor ASIPnya karena tekanan udara di pesawat membuat tutup botol ASIP longgar.

    ReplyDelete
  17. halo mbak fifi, salam kenal yah..

    berarti kita boleh bawa susu uht lebih dari 90 ml di kabin pesawat? krn rencana januari mau ke luar negri, anakku sudah asi + uht. nanti akan ada transit 2 jam tapi takut kesusahan nyari uht di airport. oya mbak boleh tanya gimana cara buat ngelepas asi yah mbak? anakku uda 1thn 2bln skg kalo asi cuman pas mau bobo aja sisanya dia minum uht, ada saran mbak?

    makasih sebelumnya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Mbak,

      Maaf ya aku baru sempat balas. Kalau susu UHT ga bermasalah selama di simpan lagi aja di wadah kedap air. Kalau lepas ASI pas Lola karena anaknya yang ga terlalu doyan nyusu bahkan sampai sekarang, jadi menyapihnya juga gampang, tapi setahu aku lepas ASI katanya paling mudah ya lewat cara pemberian susunya. Mungkin harus dibujuk untuk ga nenen langsung lagi.

      Semoga bermanfaat.

      Delete
  18. Ass, mba fifi... Postingan mba fifi sangat bermanfaat. Mba simpan ASIP dalam wadah botol kaca, botol plastik atau kantung ASIP? Saya baru saja tlp ke call center lion air mereka mengizinkan utk membawa ASIP tp dengan syarat dalam wadah botol dot plastik tidak dalam botol kaca. Sementara yang sudah saya bekukan dr rumah ditempatkan dalam wadah botol kaca dan kantung ASIP merk Gabag. Gimana ya mba ada saran ga utk saya? Saya bingung kalau ditempatkan dalam wadah botol dot plastik ASI perah bukannya tidak bertahan lama.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam. Memang sebaiknya disimpan di plastik karena khawatir pecah klo di botol kacadalam . Jika membawa botol kaca tidak di kabin harus di koper dan di bagasi pesawat. Wadah plastik juga jangan botol dot plastik mbak, tapi beneran plastik ASIP yang lembaran itu. Menurut aku kelebihannya tidak makan tempat, di rumah pun tinggal dipindahkan ketempat yang biasa dipakai saat mau diminum ASI nya.

      Semoga membantu ya infonya.

      Delete
  19. Mbak fifi, i'm your silent reader. Thank you ya mbak untuk sharingnya. Mbak aku mau nanya, untuk cooler boxnya mbak dimasukan ke koper kan ya. Apakah mbak pernah ada pengalaman cooler box yg ga dimasukan dlm koper. Cuma diluar aja di lakban trs di wrapping. Boleh ga ya mbak. Aku ga kbayang masukin ke kopernya. Krn aku akan pergi 7 hr dan akan pindah2 kota. Thanks ya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Mbak Maria.

      Jadi kemarin itu cooler box aku masukan ke koper karena isinya kan banyak dan beku. Kalau ditenteng pasti lebih rawan mencair, karena kalau di bagasi pesawat kan dingin. Udah gitu yang aku jinjing ke cabin cuma cooler bag aja. Beberapa maskapai juga ga memperbolehkan membawa ASIP terlalu banyak di cabin, jadi aku cari aman aja, bawa yang hari itu dipompa saja di cabin.

      Semoga jawabannya membantu ya :)

      Delete
  20. Thank you teh Fifi sudah mau menjawab..

    It really helps.. :)

    ReplyDelete
  21. Tanya bun..sy mgg dpn rencana membawa asip dlm koper (sblmnya sy mskkn stereofoam dg icegel dan dilakban penuh), rencana msk bagasi. Yg sy tanyakan, saat di x ray, apakah akan lolos begitu sj atau akan ditanya2 petugasnya bun...terima ksh..msh was2 ini..apakah betul suhu bagasi lbh dingin daripada di kabin? Terima ksh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo..

      Kemarin aku masukin ASIP di bagasi, masih beku banget dari mulai berangkat pulang hingga sampai di rumah dengan total sekitaran 5 jam. Saran aku selalu tuliskan nama dan isinya apa di bagian luar stereofoam. Tulisannya harus jelas jadi petugas bandara ga perlu nanya lagi.

      Saran aku sebaiknya juga jangan stereofoam, lebih baik cooler box, kan ada yang kecil. Supaya benar-benar terjaga dinginnya. Suhu walaupun panas atau dingin selama tempat menyimpan ASIP tertutup rapat tidak akan mencair kok :) Aku sering naro di mobil kepanasan tp tetep beku.

      Gudluck ya.

      Delete
  22. MBA apa bedanya cooler box Dan cooler bag? Cooler box yg rekomen merk apa...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau Cooler Box itu kotak mba, seperti untuk minuman kaleng. Kalau bag itu tas bentuknya.
      Untuk rekomendasi merk silahkan buka post tentang ASIP ya :)

      Delete
  23. Assalamualaikum mba..

    Salam kenal, saya mau tanya, kalau kita memompa dibandara, saat sampai dihotel nanti kan dimasukkan ke kulkas ( 1 atau 2 pintu atau dititip ke frezer dapur hotel, baiknya gimana mba?). Nah saat dimasukkan ke kulkas, ASIP dikeluarkan dari cooler bag lalu dimasukkan dulu ke cooler box ya mba? Baru di simpan di kulkas? Thanks before :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam mbak, salam kenal juga...

      Abis dipompa sebaiknya langsung dititip ke freezer saja. Kulkas 1 pintu di hotel sering tidak dingin, hanya adem aja. Aku titipkan sekaligus boxnya. Nanti pas mau nitipin lagi, staff hotel uda tau box kita yang mana. Semoga membantu ya..

      Delete
  24. Assalammualaikum mbak fifii..

    Mbak fifii, gimana cara bawa asip untuk perjalanan naik mobil selama kira2 24jam ya mbak? Asip beku langsung masuk cooler box terus dilakban kenceng aja cukupkah? Secara mobil gabisa kenceng ACnya krn ada baby gampang masuk angin :| mohon pencerahan mbak takut asip kenapa2. Thankss :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Mbak

      Cukup kalau memang di lakban, kemarin aku juga selama itu perjalanannya dari mulai di lakban dan dibawa keluar ruangan. Saran aku cooler boxnya dibungkus lagi mbak, pake kardus stereofoam putih yang biasa buat angkut ikan itu biar tetep beku.

      Delete
  25. Hi Mba Fifi ,

    salam kenal.

    Saya senang membaca sharing mba fifi, karena sangat membantu saya tentang ketentuan ASIP di penerbangan.

    Tapi saya ada beberapa pertanyaa:
    1. Merek cooler box yang mba gunakan apa? saya rencana mau membeli merek PUKU
    2. mba menggunakan ice pack/ ice gel?
    3. Coolerbox yang dititipkan ke dapur hotel apakah saat mba akan memulai aktifitas mba meminta ice pack/ice gel untuk dibawa2 saat beraktifitas? atau mba tidak menggunakan ice pack/ice gel? karena saya akan ke KL tapi karena ada trip diluar jadi saya bingung apakah perlu membawa ice pack/ice gel? jika tidak bawa ice gel/ice pack saya taku ASIp yang sudah di pompa siang hari akan basi kalau saya sampai hotel malam hari.
    4. Cooler box mba masukan ke dalam koper, koper tersebut mba masukan ke dalam bagasi atau ke kabin saja? karena saya baca sharing mba ada beberapa penerbangan yang tidak memperbolehkan membawa ASIp terlalu banyak ke kabin? jadi mba tetap masuk ke kabin atau ke bagasi (takut kalau bagasi cooler box akan pecah), dan mba hanya membawa cooler bag saja ke kabin?

    Thanks atas sharing yang bermanfaat banget buat saya.

    Thanks,

    Florence

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo juga Florence,

      Aku coba jawab ya..
      1. Merek cooler box yang mba gunakan apa?
      Diatas tertulis merek Claris Plastic, banyak dijual di supermarket, lebih murah daripada PUKU.

      2. Mba menggunakan ice pack/ ice gel?
      Pastinya harus menggunakan keduanya. Tapi aku suka kelebihan Ice Pack karena lebih awet dan kelebihan Ice Gel lebih fleksibel dan lentur jika disusun di dalam cooler box.

      3. Coolerbox yang dititipkan ke dapur hotel apakah saat mba akan memulai aktifitas mba meminta ice pack/ice gel untuk dibawa2 saat beraktifitas?
      Ice pack/gel pagi hari aku minta untuk digunakan selama pagi-sore hari. Dan dikembalikan ke hotel pada malam hari untuk dimasukan freezer.

      4. Cooler box mba masukan ke dalam koper, koper tersebut mba masukan ke dalam bagasi atau ke kabin saja?
      Aku masukin bagasi supaya aman dengan peraturan pesawat, tapi aku juga membawa ASIP segar baru perah kedalam cabin, namun dalam jumlah sedikit. Agar ASIP tidak pecah, aku sama sekali tidak menggunakan botol kaca, hanya menggunakan plastik ASIP.

      Semoga membantu ya jawabannya :)
      Good luck.

      Delete
  26. Dear mb fifi, saya berkunjung ke blog mbak atas saran admin grup fb AIMI. Jadi di grup tersebut saya menanyakan perihal manajemen pumping selama go abroad. Namun kasusnya, saya berencana akan umroh. Dimana kesulitannya adalah saya akan lebih banyak aktivitas di luar hotel, ada agenda pindah hotel pula (madinah ke mekkah).
    untuk mb fifi, apakah ada rekan yang punya pengalaman pumping selama umroh? saya sudah berusaha mencari tulisan di internet namun kebanyakan hanya dinas luar negeri.
    atau mungkin, mb fifi pernah tau ada yang sukses mengamankan ASIPnya sampai kembali ke indonesia? atau malah harus membuangnya, jadi hanya sekadar merutinkan pengosongan PD?
    mohon pencerahannya ya mbak.
    trimakasih sebelumnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waahh terima kasih sudah disarankan buka blog ini. Selama ini belum menemukan teman yang pernah umroh sekaligus pumping. Sebetulnya jika perjalanan lebih dari 24 jam terlalu riskan untuk membawa pulang ASIP tersebut sebab pasti mencair walaupun sudah diberikan banyak Ice Gel. Untuk aktivitas keluar sebetulnya tidak masalah dalam urusan pumping, yang sulit hanya saat diperjalanan pulang saja ke Indonesia. ASIP di cooler box tidak bisa bertahan terlalu lama mbak, mengingat kit tidak tahu suhu di bagasi dan diluar bagasi pesawat, secara hanya disimpan di koper. Mohon maaf belum bisa membantu banyak ya, tapi gudluckkkkk :)

      Delete
  27. Mba fifi, detail cara bawa asip beku dari jakarta ke gresik dengan mobil, aq udh ada sekitar 60 botol. Mohon bantuannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Mbak,

      Pertama-tama berapa lama ya perjalanannya? Jika melebihi 1 hari sulit mba, karena ASIP pastti lama kelamaan mencair. Namun jumlah botol tidak terlalu masalah, karena sekarang ada cooler box yang super besar tinggal jumlah ice gelnya aja harus banyak dan cooler box tertutup rapat. Yang hanya perlu diperhatikan adalah durasi perjalanannya aja mbak.

      Delete
  28. Dear mbak Fifi, untuk membawa 30 botol asip beku @ 100 ml lama perjalanan 12 jam bus, dengan cooler box kira2 perlu berapa ice gel/ice pack ya mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah 30 botol banyak jugaaaa, kmrn aku cuma bawa sedikit untuk ASIP yang juga ga terlalu banyak, itu saja mulai mencair sih Ice Gel nya, saran aku mungkin lebih dari 6 Ige Gel saja biar aman. 1 Ice Gel bisa untuk 5 botol.

      Delete
  29. Halo mbak fifi, wkt mau brangkat cooler bagnya harus ada isi asi baru boleh masuk kabin y mbak? Klo hanya isi ice pack atau ice gel saja apa diperbolehkan masuk? Karna sy rencannya jad pompanya setelah transit.. mohon petunjuknya mbak.. thanks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh kosong kok mba, ga masalah harus ada ASIP apa tidaknya. Good luck ya...

      Delete
  30. Dear Mbak Fifi,
    Mau tanya Mbak, yang 23 kantung ASIP @100ml itu masuk semua ke dalam satu cooler box atau dibagi jadi dua cooler box?
    Satu box-nya bisa muat berapa kantung ASIP dan berapa ice gel / pack ya?
    Terima kasih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo mba... Itu satu cooler box aja pake plastik ASIP, isi ice gelnya ada 5 kalau ga salah... 3 yang Ice Pack kotak, 2 yang Iee gel plastik.

      Delete
  31. Halo mbak fifi.. saya kebetulan mau plg kampung di riau.. saya ingin membawa asip sktr 50 kantong kesana .. kira2 lwt ga ya dibandara ? Trs asip beku nya ak letak di cooler box atau styrofoam ya ? Kira butuh brpa ice pack or ice gel ? Mohon petunjuknya makasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa kok mbak bawa ASIP segitu asalkan masuk ke koper yang di bagasi ya. Jadi cooler box harus di lakban juga. Ice gel aku kemarin aja 23 kantong dengan perkiraan 5 pack, berarti kalau 50 ya 10 ice gel amannya. Semoga membantu...

      Delete
  32. Halo mba fifi....sy kebetulan mau pulang mudik ke rumah nenek menggunakan pesawat....kebetulan di kampung tsb tidak terlalu banyak persedian air bersihnya..jd sy berinisiatif untuk membawa alat steril botol susu yg bobot nya lumayan...apa kira2 pihak bandara mengizinkan sy membawa alat steril tsk kabin? Tks yaa mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh saja mba, selama kecil ukurannya. Kan ada yang buat travelling, tapi amannya di bagasi aja, daripada ribet ditanyain petugasnya, kan tiap petugas bandara beda2. Kemarin aja ada yang cuma bawa baju pengantin aja ditanya2in...

      Delete
  33. Mbak itu cooler box yang dipakai nyimpen asipnya kapasitas berapa liter?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku ga inget tapi muat buat botol kaleng soda 6 botol ukurannya...

      Delete
  34. Mbak fifi,lapor untuk asip nya dibagian mana ya? Saya blm pernah bawa asip terbang. Terima kasih untuk infonya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lapor ASIP pas masuk aja ke boarding room. Kan suka ada pemeriksaan lagi tuh. Makanya lebih enak mompa pas lagi boarding, jadi udah lewat security biar ga ribet. Tp ga masalah kok bawa ASIP kalau ga banyak.

      Delete