"I'm Lola - a clodi addict, and trying to save the environment", 2012(Lola 25 weeks)
Photography, Graphic Design, Illustaration by Lola's Mom :)
Nah akhirnya setelah mencoba beberapa cloth diaper akhirnya saya memberanikan diri untuk membuat review dari brand clodi yang saya pakai, semoga bermanfaat. Cloth diaper atau disingkat clodi adalah popok kain tapi definisi popok kain itu sendiri variatif dari bentuk dan fungsinya, nah untuk penjelasan yang super lengkap tentang apa itu clodi bisa di cek [disini].
Saya sendiri ga akan ngejelasin bagaimana cara pemakaian clodi tapi lebih ke pengalaman pribadi memakaikan clodi kepada Lola sejak usia 2 bulan (beberapa clodi bisa dipakai dari newborn, dengan size lebih mini).
Apa saja keuntungannya?
1.
Clodi itu popok kain yang waterproof tapi breathable jadi kulit tetep bernafas, nah enaknya jadi kalau gendong Lola ga akan kepipisan atau bahkan kena ranjau pup, nyaman deh gendongnya, dan kasur pun tetep kering meski terkadang clodi suka bocor kalau kepenuhan.
2.
Bentuknya yang super lucu-lucu dan nyaman karena lembut ke permukaan kulit, meski basah bagian permukaan dalam clodi akan tetap kering.
3.
Investasi yang oke, karena lebih hemat daripada beli persediaan disposable diaper selama 2 tahun. Beli clodi secukupnya bisa dipakai sampai umur 2 tahun dan bisa dipake lagi sama anak selanjutnya.
4.
Go Green. Ya tentunya clodi sangat enviromental friendly daripada dispo diaper (yang juga terdapat senyawa kimia didalamnya). Clodi lebih sehat baik bagi bayi dan keperdulian pada bumi.
5.
Terakhir, clodi bisa bikin nyaman anak bergerak bebas dan ga rewel karena popoknya basah (layaknya popok biasa/tradisional atau celana kain yang sekali dipipisin harus langsung ganti).
Jadi perlu punya berapa clodi?
Saya sendiri ga akan ngejelasin bagaimana cara pemakaian clodi tapi lebih ke pengalaman pribadi memakaikan clodi kepada Lola sejak usia 2 bulan (beberapa clodi bisa dipakai dari newborn, dengan size lebih mini).
Apa saja keuntungannya?
1.
Clodi itu popok kain yang waterproof tapi breathable jadi kulit tetep bernafas, nah enaknya jadi kalau gendong Lola ga akan kepipisan atau bahkan kena ranjau pup, nyaman deh gendongnya, dan kasur pun tetep kering meski terkadang clodi suka bocor kalau kepenuhan.
2.
Bentuknya yang super lucu-lucu dan nyaman karena lembut ke permukaan kulit, meski basah bagian permukaan dalam clodi akan tetap kering.
3.
Investasi yang oke, karena lebih hemat daripada beli persediaan disposable diaper selama 2 tahun. Beli clodi secukupnya bisa dipakai sampai umur 2 tahun dan bisa dipake lagi sama anak selanjutnya.
4.
Go Green. Ya tentunya clodi sangat enviromental friendly daripada dispo diaper (yang juga terdapat senyawa kimia didalamnya). Clodi lebih sehat baik bagi bayi dan keperdulian pada bumi.
5.
Terakhir, clodi bisa bikin nyaman anak bergerak bebas dan ga rewel karena popoknya basah (layaknya popok biasa/tradisional atau celana kain yang sekali dipipisin harus langsung ganti).
Jadi perlu punya berapa clodi?How to use?
Cuci 3x clodi yang masih baru, agar hasil maksimal. Mencuci clodi bisa pakai tangan atau mesin. Jangan pakai pelembut, pewangi, pemutih atau tambahan lain saat mencuci. Kalau clodi sudah mulai berbau pesing dan kaku insertnya, bisa di stripping yaitu taruh diember dan tuangkan air panas (bukan air mendidih ya). Clodi jangan disikat, diperas berlebihan dan disetrika.
Baiklah mari kita mulai reviewnya :)
Cloth diaper ada yang produk impor dan lokal, untuk produk clodi impor semua saya dapatkan dari Little Hannah Shop karena suka sama pelayanan dan produk-produk yang dijual berkualitas semua. Websitenya pun lucu, hihi (pemerhati website haha). Nah kita mulai dulu sama produk impor.Blueberry IDR 315.000
PLUSSuper lembut dan halus banget!
Slim & trim, ukurannya besar meskipun all size, yang menurut saya besar lebih enak daripada terlihat kekecilan.
Insert bentuknya kain panjang yang bisa dilipat sendiri sesuai dengan ketebalan yang kita inginkan dan kalau di cuci lebih cepet kering daripada insert berlapis-lapis yang dijahit bersamaan.
1 clodi mendapat 2 buah insert besar+kecil.
Insert sangat mudah dimasukkan, karena lubangnya besar.
Tahan 6 jam tanpa bocor dan permukaan clodi tidak basah
Motifnya lucu-lucu banget.
MINUS
Harganya mahal :(
Clodi paling berat dari semua clodi, faktor dari insertnya yg cukup tebal.
Rumparooz IDR 280.000
PLUSAda kantung penahan pup jadi ga akan beleberan kemana2 klo anaknya ga mau diem.
Lembut, tp ga selembut Blueberry.
1 clodi mendapatkan 2 buah insert besar & kecil.
Jahitan karet di pinggir pahanya paling oke di banding clodi lain, menjamin tidak bocor.
Pemakaian 6 jam ga bocor tapi agak lembab dan kadang basah permukaan dalam clodinya.
Produk clodi impor ukuran all size dengan harga lebih murah dari Blueberry.
Motifnya lucu-lucu banget tapi ga sebanyak varian Blueberry.
MINUS
Bulky, insertnya tebal sekali apalagi klo dipakenya double kasihan anaknya susah gerak.
Klo yang pengait velcro sering kelipet jd gesek di perut.
Susah masukin insertnya krn lubangnya kecil tp insertnya besar.
Terlihat kekecilan klo dipake Lola padahal itu all size dan Lola bayi yg ga gendut.
GroVia IDR 195.000
PLUSBentuknya paling unik dan beda sendiri, insertnya langsung bersentuhan dengan kulit jd klo udah penuh cukup ganti insertnya aja.
Clodi Grovia semacam cover dengan pengait snaps guna memasang insert.
Snapsnya berbeda dengan clodi pada umumnya, enak banget gampang dipasang tapi ga gampang lepas.
Tidak bulky meskipun insertnya tebal, apalagi sizenya juga besar meskipun all size.
Ga cape masukin insert ke dalam clodi, karena ditaruh dibagian atas.
MINUS
Kalau insertnya lepas dari pengait tetep aja pipisnya beleberan.
Ga cocok untuk pemakaian anak yang banyak bergerak karena ada kemungkinan insert mudah bergeser.
Charlie Banana IDR 135.000
PLUSHore ini dia clodi yang bisa dipakai untuk berenang dan juga sebagai trainer pants kalau anaknya sudah besar.
Motifnya lucu, jadi ga perlu beli baju berenang lagi hehe.
Slim dan nyaman dipakai saat bayi berenang.
MINUS
Ga all size, jadi pakai ukuran S M L, yang mana kalau dipakai untuk trainer pants bisa keburu kesempitan, kecuali anaknya tetep langsing.
Rumparooz IDR 175.000
PLUSIni adalah cover clodi yang biasa dipakai sebagai perlindungan lebih. kalau saya biasanya pakai pada produk clodi lokal yang gagal dan selalu bocor (ga mau sebut merk, hehe pokoknya ga diposting disini). Lumayan kan jadi produk clodi gagalnya tetep bisa dipakai tanpa bocor.
MINUS
Susah juga masangin pengait snapsnya kalau anak ga mau diem.
Nah sekarang mari bahas produk clodi lokalnya, bisa dibeli di toko bayi seperti ITC dan OL shop pada umumnya, karena produk clodi lokal sudah banyak yang jualan. Harganya murah meriah tapi kualitas memang ga sebagus clodi impor yang dijamin handal.
GG IDR 77.000
PLUSPilihan alternatif clodi lokal yang paling oke, hampir mirip sama Rumparooz cuma beda di insert aja, kalau GG model insertnya tebel dan pendek.
Halus banget untuk kualitas lokal.
Paling suka yang motif jeans, lucu kayak celana jeans gitu.
Lumayan oke untuk pemakaian malam hari.
MINUS
Kadang kalau lagi banyak pipisnya bisa bocor.
Bulky buangettt. Clodinya gemuk bikin anak susah gerak.
Susah banget kalau mau masukin insertnya.
Pilihan motif cuma sedikit.
PemPem IDR 72.000
PLUSMotifnya lucu semua, pertama liat clodi ini langsung suka sama desain clodinya yang ga biasa.
Murah tapi ga bocor.
Besar tapi tetep slim dan trim, anaknya bebas bergerak banget.
Mudah memasukan insert ke dalam clodi.
MINUS
Permukaan yang bersentuhan ke kulit tidak halus dan agak panas.
Ga bisa dipakai lama karena cepat basah dan kurang menyerap.
Insertnya cepet kaku kayak kanebo kering.
Ini penampakan dalam clodi yang disebutkan diatas
Jadi kalau ditanya apa clodi yang paling juara?
BLUEBERRY is the best, soalnya paling mantap dari performance dan kualitasnya. Bukan mau jualan, tapi cobain sendiri deh dan lihat gimana kehebatannya. Pasti langsung bilang, ini clodi kok mahal banget tapi bener ya ada harga ada rupa. Sekedar review itu adalah pendapat pribadi, nah kalau penasaran mending cobain sendiri ya.
Selamat mencoba clodi ya....*beberapa foto didapat dari situs masing-masing brand clodi.
