Part 2: Melbourne Zoo

Monday, October 10, 2016

"Melbourne Zoo", 2016
(Lola 5 tahun 1 bulan | Lana 3 tahun 1 bulan)

Mengunjungi kebun binatang adalah salah satu destinasi yang biasa dilakukan saya atau kebanyakan orang tua diluar sana. Kemarin kami mencoba mampir ke Melbourne Zoo karena penasaran saja melihat Koala dan Kangguru secara langsung di negara asalnya.

Awalnya saya cukup berekspektasi tinggi, mengingat ini negara maju pasti Zoo-nya juga bagus dong. Eh pas masuk kok ya biasa banget. Gede sih tapi dibanding sama Batu Secret Zoo, jauuuuuh lebih bagus di Malang.

Disini koleksi hewannya juga ga banyak. Secara rute melihat hewannya pun kurang enak sih. Tapi ya namanya anak kecil kalau ke kebun binatang pasti seneng-seneng aja. Udah gitu anak kecil kalau hari libur gratis tiket masuknya.

Yang saya suka disini justru ada semacam playground namanya Keepers Kids. Lokasinya indoor dimana di dalam anak-anak bisa bermain di beberapa spot. Mereka bisa bermain interaktif dan pilih kostum juga. Ada Keepers, Veterinarians, Horticulturists, Researchers dan Works Crew. Semua pekerjaan ini bisa mereka coba satu persatu. Disini yang bisa bermain anak usia 3-8 tahun. Orang tuanya bisa istirahat duduk-duduk di sofa dan ada juga Nursery Room.

Kalau menurut saya pribadi, tempat ini ga segitunya harus didatengin karena ga semenarik Melbourne Museum atau Scienceworks (yang nanti akan saya ulas juga). Untuk ke lokasi Melbourne Zoo sebaiknya naik Train jadi bisa langsung turun di pintu gerbangnya. Bisa naik dari stasiun mana pun atau lebih gampangnya dari Flinders Street Station (Upfield), berhenti di Melbourne Zoo Royal Park Station. Sementara kalau naik Tram akan lebih jauh jalan kakinya untuk sampai ke gerbang.

Berikut saya lampirkan juga ya harga tiketnya. Selamat berpetualang ya.

PS:
Saya suka banget sama BabyZen Yoyo yang nemenin Lola dan Lana jalan-jalan selama di Melbourne. Strollernya compact, bisa masuk kabin pesawat, lega buat duduk, dan bisa direbahin pas tidur. Tapi paling favorit sih sama kehebatan stroller-nya yang bisa digantungin segala macem barang dibelakang tanpa terjatuh (padahal lagi ga ada anaknya). Udah gitu kalau masuk Tram dan Bus juga ga ngalangin orang karena slim design. I'll recommend this stroller for travelling.


  • Share:

You Might Also Like

0 comments