­
­

2013 : Hamil Anak Kedua

Wednesday, January 09, 2013


Ini di post perdana di tahun 2013, isinya "Berita kehamilan anak kedua saya". Padahal di post sebelumnya saya bercita-cita di 2013 ini program anak kedua, tapi tidak disangka, Alhamdulillah diberikan kepercayaan hamil lebih cepat sebulan dari perkiraan. Kalau ditelusuri, kegiatan saya sekarang itu sangat menguras fisik dan pikiran. Bekerja dari pagi hingga malam, belum perjalanan jauh 1,5 -2 jam nyetir dengan PP menjadi 3 jam lebih di jalanan Jakarta. Ditambah kemarin LAIQA edisi perdana, otak saya cukup berusaha keras mencoba menyelesaikan pekerjaan ini. Ditambah sedang membangun rumah, sepertinya agak mustahil bisa merasa fit dan betul-betul bertolak belakang dengan kondisi hamil Lola yang sampai ingin resign bekerja karena ingin berisitirahat di rumah. Tapi Allah selalu punya rencana untuk manusia, awal tahun ini saya hamil lagi.

Pertama tahu saya hamil itu saat hari pertama seharusnya saya haid tanggal 4 Januari, hari itu mendadak merasa mengantuk teramat sangat. Saya berusaha keras tidak memejamkan mata tapi tetap saja tidak tahan sekali rasanya. Sesudah itu disertai gejala mual dan pusing. Sudah feeling ini hamil karena rasanya diluar sakit biasa, kebetulan memang sedang terkena batuk pilek. Tidak hanya itu, yang membuat saya paling curiga adalah flek kecil, saya kira memang akan haid tapi ditungg hingga keesokannya tidak datang haid tapi flek kembali.

Penasaran menunggu kejelasan yang sebenarnya tidak akan jelas kalau saya tidak test pack. Tanggal 6 Januari saya pergi ke mall dengan suami dan Lola, saya menyempatkan diri membeli test pack dan hasilnya adalah 2 garis! Rasanya senang sekali seperti ingin berlari ke suami, tapi ya jauh juga itu toilet dan masa saya harus lari di mall.

Selang 2 hari, saya tetap masuk kantor seperti biasa, menghadapi macetnya Jakarta seperti hari ini yang hujan dari subuh sampai sore termasuk ada 2 hari photo session. Tadi sore saya pun ke Kemang Medical Care untuk bertemu dokter Diah (obgyn saya yang dulu), tapi ternyata beliau tidak jadi praktek karena sedang tindakan, jadilah ketemu Dr. Lilia Mufida. Dari hasil USG saya hamil 4 minggu dan belum muncul terlalu jelas bentuknya, tapi Alhamdulillah hamil di dalam kandungan. Dari yang super senang, begitu sampai kasir terjadilah tragedi mata membelalak melihat tarif obgyn dan USG sekarang!!!!! Meski dibayar penuh oleh asuransi tapi tetep saja mahal sekali, membuat plafon saya cepat habis.

Berikut kejelasan detailnya :
  • Konsultasi Dokter Rp 325.000
  • USG Transvaginal Rp 346.000
  • Kondom USG Rp 8.322
  • Multivitamin Rp 126.000 
  • TOTAL Rp 805.322
Harga yang mencengangkaaaan! Mengingat saat hamil Lola di KMC tidak sejauh ini harganya. Harga melahirkannya jadi pertimbangan saya untuk tidak melahirkan disini. OVER PRICED setelah membandingkan dengan RS lain yang setara fasilitasnya.

Melahirkan di VIP (sama dengan Lola dulu) sekarang jadi :
Normal Rp 19.000.000 | C-Sect Rp 39.000.000
Padahal tadinya mau naik ke VVIP tapi eng-ing-eng sekarang harganya :
Normal Rp 24.000.000 | C-Sect Rp 45.000.000

Saya mau mencari RS Ibu dan Anak yang harganya jauh lebih masuk akal untuk saya. Mungkin kenaikan harga melahirkan tidak terlalu jauh sekali tapi harga kontrol dokternya itu yang tidak tahan. Apalagi menjelang lahiran, akan kontrol obgyn bisa per 2 minggu lalu menjadi seminggu sekali.

Any suggestion ibu-ibu? Share dong ke RS mana dan berapa biaya kontrolnya? Saya mencari yang sekitar Kemang, Ampera atau boleh ditengah kota asal jalan besar. Terpikir juga RS Asri Duren Tiga karena dekat dengan kantor dan bagus RS-nya.
  • Share:

You Might Also Like