Yogya Trip 1 (Ratu Boko, Tebing Breksi & Gumuk Pasir)

Sunday, November 20, 2016

"Casa Elana's Trip tahun ke 5", 2016

Senangnya bisa outing dengan tim Casa Elana, kali ini tidak seperti outing sebelumnya ke Bali yang lebih banyak personilnya, kalau ini ibaratnya tim inti Casa Elana. Namun meski demikian tetep seru banget! Yogya menjadi pilihan kita gara-gara sebagian setuju kalau bikin napak tilas ala film AADC2, hahaha.

Tapi beneran deh trip bikin kita kenal budaya dan memcau adrenalin. Untuk menjangkau semua lokasi, sebaiknya memang sewa kendaraan dan supir lokal karena banyak yang jauh diluar Jogjakarta, malah ada yang bisa 2-3 jam untuk sampai di lokasi.

Spot pertama ada Tebing Breksi. Disini tidak ada istimewa sih dan tidak banyak yang bisa diputari, hanya tebing tinggi saja untuk kita berfoto. Bagus menurut saya karena ga biasa aja melihat ini. Diresmikannya pun baru tahun 2015 alias baru setahun.

Tiket masuknya murah banget, hanya Rp. 2,000,- perorang. Obyek wisata geo heritage ini bukan terbentuk secara alami, melainkan berasal dari bukit batu biasa yang menjelma akibat terkikis aktifitas penambangan bahan material bangunan oleh warga sekitar selama bertahun-tahun lamanya sejak tahun 80-an. Disini sering juga dijadikan tempat foto prewedding.


Next, adalah Istana Ratu Boko. Tidak jauh dari Tebing Breksi dan Prambanan lokasinya (berhubung pas masih kecil udah pada pernah ke Borobudur dan Prambanan, jadi ga kesana). Luas sekali areanya dan bagus buat foto-foto. Disini kalau lebih niat bisa bawa fotografer sendiri, soalnya waktu itu ada geng ibu-ibu 40 tahunan yang bawa fotografer pribadi.

Istana Ratu Boko adalah peninggalan situs arkeologi yang beda dari situs-situs serupa. Banyak yang mengira kalau Istana Ratu Boko ini hanya berupa candi seperti halnya Prambanan dan Borobudur. Padahal, Ratu Boko merupakan bekas kompleks istana yang terdiri atas beberapa bagian bangunan (16 hektar luasnya). Ratu Boko juga terkenal sebagai tempat terbaik untuk menikmati sunset di Jogja.

Tiket masuknya Rp. 25,000,- per orang dan buka sampai pukul 3 sore, tapi kalau mau sampai sunset Rp. 100,000,- tiketnya.


Tujuan terakhir adalah Gumuk Pasir Parangkusumo. Berada di antara Pantai Parangtritis dan Pantai Depok. Ini adalah tempat sandboarding. ASLI!! Wajib nyobain karena seru sekali. Satu-satunya tempat sandboarding di Asia Tenggara. Penyewaannya Rp. 100,000 per papan sandboarding dan bisa digunakan bergantian serta sepuasnya. Tapi 1 jam juga udah cape sih, hahaha. Harga udah termasuk pemandu yang mengajarkan cara meluncur.

Awalnya saya takut banget karena curam sekali eh tapi kok lama-lama ketagihan. Paling seru justru pas berdua naiknya sama temen kita, soalnya harus sama-sama melatih keseimbangan biar ga jatuh. Saya sempet jatuh dan itu perih sih karena tergores pasir-pasir.

Di Asia Tenggara, Gumuk Pasir Pesisir (alami terbentuk dari gunung berapi) terdapat di 3 negara, yakni Filipina (La Paz Sand Dunes), Vietnam (Mui Ne Sand Dunes), dan Indonesia. Jadi daripada pergi jauh buat lihat dan cuma bisa main sandboarding-nya disini, kalau ke Jogja harus nyobain.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments