Di Balik Batik

"Lola Loves Batik", 2012 - Photographed by Lola's mom
(Lola 7 bulan)

Sedikit cerita perkembangan Lola di 7 bulan :
- Udah bisa berdiri bersandar atau berpegangan.
- Sudah paham konsep tidak boleh, seperti tidak boleh pegang karena bisa terluka.
- Sudah pandai mengunyah dan memegang makanannya di tangan.
- Kalau dipanggil namanya sudah bisa nengok dan tahu.
- Sudah bisa diajarkan nama-nama benda di sekitarnya.
- Mulai mengerti keberadaan orang dan bila tidak ada siapa-siapa akan menangis.

Di Balik Batik,

Sebuah tulisan pendek, tema yang sesungguhnya sangat mudah dipahami tapi terkadang tidak mudah diterapkan. Batik yang kita ketahui adalah warisan bangsa Indonesia yang patut dihargai keberadaannya. Sebagai perempuan Indonesia, saya akui keberadaan batik di dunia keseharian saya tidak menjadi pilihan style utama, kenapa? Karena saya tidak terbiasa dan tidak dibiasakan.

Batik memiliki motif yang cenderung warna-warni dan meriah, yang pada akhirnya bukan sesuatu yang mewakili penampilan dan pencitraan diri. Lalu sampailah saya pada pemikiran, bagaimana bila banyak perempuan diluar sana punya alasan yang kurang lebih sama, tidak memiliki kecenderungan untuk menggunakan batik di keseharian hanya karena Batik masih dianggap kurang menarik? (alasan utama karena Batik biasa dipakai saat acara resmi).

Saya menulis ini memang karena ingin mengikuti quiz di Mommies Daily tapi in the end saya menulis atas dasar kejujuran bahwasannya Batik itu perlu lebih dikemas menarik. Sebagai ibu, saya adalah contoh bagi anak. Bagaimana anak saya akan mencintai karya negerinya sendiri bila sang ibu bahkan tidak membiasakan untuk mengenalkan budaya bangsa ini. Malu kalau dipikir lagi, iyah memang benar saya tidak biasa pakai batik sehari-hari tapi bukan berarti saya tidak bangga & cinta, hanya saja karena saya tidak tahu bagaimana mengemas produk Batik itu sendiri menjadi sesuatu yang super stylish.

Tergelitik hati ini untuk membuat sebuah foto dan tulisan. Sejak pemikiran itu saya sadar, bidang yang saya jalani sekarang adalah dunia kreatif, mengapa saya tidak memanfaatkan itu. Dan lahirlah ide pembuatan "baby fashion photography" pertama saya dengan gaun Batik. Ternyata bukan hanya balita yang sudah bisa dipakaikan batik, bayi pun bisa. Gaun ini memang bukan untuk bayi (milik saya pribadi), tapi saya modifikasi agar Lola bisa memakainya. Dari situ saya melihat, betapa besar perbedaannya ketika Lola saya pakaikan Batik, sungguh saya terpesona, karena aura Batik tidak bisa menggantikan gaun-gaun pada umumnya di pasaran.

Lalu saya menyadari hal lain, dengan pengemasan menarik, sebuah Batik akan semakin cantik. Foto ini dibuat untuk mengajak pembaca agar bisa mencoba melakukan hal yang sama, yaitu berkreasi dengan Batik dan mengenalkannya pada anak sedini mungkin. Saya sendiri kedepannya akan terus bereksperimen dengan Batik, karena saya tahu Lola akan tumbuh mencintai Batik bila saya mau terus berusaha membuatnya bangga pada warisan budaya ini. Jadi mungkin bila sekarang saya belum membiasakan diri ber-Batik sehari-hari (hanya dipakai saat pergi ke acara resmi), besok-besok saya harus bisa membuat produk ini menjadi sesuatu yang edgy, dan super fashionable layaknya baju-baju masa kini. Itu janji saya pada diri sendiri.

Tulisan ini mungkin tidak akan sama dengan mereka yang menulis betapa rajinnya berbatik. Tulisan ini adalah bukti kecerobohan kecil saya, yang lupa untuk mengajarkan anak tentang budayanya. Belajar dari kesalahan dan mencoba membuat perubahan besar dengan berbagi kepada pembaca. Beruntung blog ini memiliki pengunjung yang cukup besar hingga dirasa cukup untuk diajak berkreasi, dan juga pesan saya bisa sampai lebih maksimal.

Puncak

"Happy Birthday Kakak Icha", 2012
(Lola 32 weeks)

Pas awal April kemarin, Kakak Icha (sepupu Lola) ulang tahun ke 4. Kita diajakin nginep di Puncak, tepatnya di Hotel Seruni. Pas masuk pintu depan, hotel ini keliatan kecil, dan begitu ke belakang, jeng jengg!!! GEDE AMAT (agak shock). Area hotelnya juga terbagi-bagi karena terlalu luas, kemarin kita di Seruni 2 yang gedung baru.

Saya sangat merekomendasikan hotel ini buat liburan keluarga, karena suasananya asri, sejuk dan bagus banget pemandangannya, tapi ya cuma satu kekurangannya yaitu breakfastnya ga oke, selain restonya berantakan, menu makanannya sedikit, tapi selain hal ini sih semuanya cukup memuaskan. Oh ya kamarnya juga luas banget padahal bukan family room, terus fasilitas kamar mandinya lengkap, big bath tub plus showernya pake yang tipe macem-macem, sampe bingung muterin kerannya, kebanyakan tombol, bahkan ada kertas petunjuknya haha.


Selamat ulang tahun ya kakak Icha, semoga sepedanya terus kepake sampai besar, dan nanti kalau Lola udah gede jangan lupa diajak boncengan jalan-jalan :) Btw ini fotonya masih pada pake baju tidur, ya ayah bundanya termasuk Lola.

Lola 6 Months

"Hello FOOOD" - Photographed & artwork by Lola's Mom

Huwwwoooo, telat banget ya baru sekarang di published. 2 hari lagi Lola 8 bulan, ini baru posting foto 6 bulannya. Huhu maaf lama karena memang ga punya waktu banyak untuk ngedit, jadi tiap hari dicicil kalau ada kesempatan (yang mana selalu tengah malam). Jadi pembahasan kali ini tentang MPASI (Makanan Pendamping ASI), dan yeaaaay Lola akhirnya lulus S1 full ASI 6 bulan.

Untuk motorik, Lola di 6 bulan udah bisa :
- Duduk tegak lebih dari 2 jam.
- Meraih benda yang dia mau dan menyingkirkan benda yang dia ga suka.
- Mencari benda yang terjatuh (paham konsep benda tidak akan hilang).
- Memilih remote/HP/benda bukan mainan bila sudah bosan (aneh tapi nyata).
- Tertawa bila melihat ada yang lucu.
- Menangis bila sendirian atau melihat orang lain pergi.
- Membalas obrolan kita dengan ocehan yang antusias.
- Di 6 bulan akhir dia sudah bisa berdiri berpegangan (baik pegang sofa atau tangan kita).

Sebelum mulai ceritanya, mau bilang thank you dulu sama Little Hannah Shop yang udah ngirim clodi Blueberry Simplex One Size (yang dipakai Lola di foto), karena menang hadiah quiz beberapa waktu lalu. Clodinya special banget, bentuknya ga kayak clodi pada umumnya, jadi si insertnya itu dijahit ke cover tapi bisa dikeluarin, jadi pas ngejemur cepet kering, terus praktis. Kalau soal kualitas mah ga usah ditanya ya Blueberry, tetep nomer satu banget.

Nah klo SkipHop tableware set + bib-nya juga dari Little Hannah Shop, kenapa pilih itu? Karena ga nahan lucuuuuu bangetttt!! Motif lebahnya langsung menarik perhatian Lola, sementara kalau tableware pada umumnya ya polos-polos aja gitu sementara ini kece buat difoto dengan tema makan. Btw I love this online shop, karena jualannya berkualitas *bukan iklan, tapi emang pengalaman.

Mari kita mulai cerita MPASI :)

Peralatan apa aja sih yang harus disiapin?
1.
Blender/ food processor is a must!
Belinya merk Pumpee IDR 200.000, murah meriah dan mini bisa dibawa travelling. Suka blender ini karena tempatnya sesuai porsi bayi, ga sukanya sering bocor kalau isinya air seperti jus, jadi aja atasnya ditutup pake lap biar ga bleber. Btw saya sempet beli food processor manual dan yak ga kepake sama sekali, karena ga praktis.
2.
Pisau, panci, talenan
Disarankan yang baru ya dan kalau untuk panci kukusan sih pake aja yang ada di rumah.
3.
Mangkok
Lola punya mangkok ukuran mini, sedang, besar, dan ada beberapa yang dilengkapi dengan tutupnya. Kok banyak amat, ya biar ga bosen ibu dan anaknya. PLUS harus punya mangkok yang khusus untuk ngukus, kemarin beli di ACE Hardware karena mangkoknya ada tutupnya, tapi pake mangkok di rumah juga bisa kok asal ada tulisan microwafe safe.
4.
Sendok
Nah ini wajib punya 2 macem, yang ceper biasa untuk makanan padat, dan yang cekung banget untuk yang cair seperti jus buah. Akan lebih oke kalau pake yang ada sensor panasnya. Tommee Tippee kalau punya Lola.
5.
Gelas.
Berhubung neng Lola ga bisa pake dot sama sekali, paling sama dia digigit terus dilepeh, jadilah dia langsung minum pake gelas (bukan sippy cup). Ajaibnya dalam satu bulan uda lancar minum air seruput langsung dari gelas manapun (kayak anak gede hehe). Awalnya sih masih tumpah kemana-mana, sekarang udah ngerti cara nyeruputnya.
6.
Lock&Lock
Wadah andalan untuk naro bahan makanan sebelum dimasak.
7.
Wadah Travelling
Tempat makan untuk bayi usia dibawah 1 tahun, porsinya masih sedikit, jadi ga perlu yang besar, apalagi kalau buat pergi jangan yang makan tempat. Andalan Lola pake Dr. Browns Snack-A-Pillar, karena sekali beli dapet 4 mangkok terus bisa disusun semua jadi 1 dan tutupnya diputar jadi ga tumpah.
8.
Lunch Bag
Belinya waktu itu Lock&Lock yang ini, soalnya cocok sama kebutuhan dan kecil.
9.
Bib/slabber
Naaaah kalau ini harus coba semua macem, karena kadang beda kebutuhan. Ada yang semuanya waterproof, ada yang depannya kain tapi belakangnya waterproof, ada yang kain aja, ada juga yang berkantong bawahnya, sampai yang disposable buat pergi keluar kota biar ga banyak cucian :p
10.
Sanitizer
Saya pake 3 cara, yaitu tissue basah (Cussons), Hand Sanitizer (Carex), Baby Hand Sanitizer (BabyGanics Tangerine Scent).

Nah itu semua keperluan awal untuk memulai acara MPASI. Sekarang mari bercerita tentang kejadian perkaranya, hehehe. Jadi gimana nih MPASI pertama Lola, well 1 bulan pertama itu isinya DRAMAAAAA!! mau cerita panjang lebar tapi males ngebayanginnya lagi. Intinya memang awal itu masa perkenalan jadi anak juga ga bisa langsung paham apa itu konsep makan. Here's my tips :
1.
Ajari anak disiplin dengan duduk di kursi makan, kalau belum duduk tegak bisa pakai bouncer dulu, lalu gunakan high chair atau booster chair. Awalnya memang ga mau dan marah-marah tapi masuk 7 bulan dia uda ngerti kalau duduk disitu artinya makan dan bisa duduk manis.
2.
Jangan digendong. Waah ini sih sebenernya susah ya kalau di awal 6 bulan. Dulu Lola sama neneknya digendong terus supaya mau makan, nah tapi ga baiknya jadi baru mau mangap kalau uda digendong. Sebenernya gpp kok, soalnya anak pertama kali belajar makan pasti nangis dan manja, jadi sesekali gendong it's ok. Masuk bulan ke 7 sebaiknya selalu duduk di kursi makan, gendong adalah pilihan terakhir kalau emang uda bosen duduk.
3.
Porsi makan pertama adalah 2 sendok makan. Hmm klo Lola pertama sih agak ga jelas karena ibunya kurang ilmu :p Tapi sesungguhnya perkenalan itu jangan kasih makanan banyak-banyak. Jadi waktu Lola pertama-tama habis sekitar 10-15 sendok.
4.
Buah/serealia/sayur? Ya kalau ini terserah sebenernya sama sang ibu, kebetulan saya pilih buah karena paling mudah. Pertama itu kalau ga salah alpukat. Divariasi aja tiap 3 hari ganti menu. Sebetulnya dari 6,5 bulan sudah bisa diperkenalkan dengan nasi, lalu protein seperti tahu, tempe lalu masuk daging dan ayam, kemudian kuning telur dan ikan. Lola sendiri menu makanannya udah nasi diblender, bukan tepung gasol dan tepung lainnya.
5.
Berapa kali sehari? Liat kondisi anaknya. 2 minggu pertama 1x sehari, lalu 2 minggu kedua 2x sehari, dan sekarang Lola 3x sehari, dengan menu berat di pagi dan sore, kalau siang makan buah, dan diantara itu suka ngemil biskuit. Kondisi tiap anak beda-beda jadi patokannya ya liat aja dia, kalau kita makan apakah dia masih ikut kepengen makan?
6.
Durasi 30 menit. Menurut ahli gizi, habis ga habis sebenernya harusnya 30 menit saja. Tapi saya waktu awal ga tahu harus berapa lama, jadi pernah sampai 2 jam (dipaksa sama neneknya Lola). Kasihan sebetulnya bayi baru belajar makan harus menghabiskan bila dia ga pengen makan lagi. Akhirnya belajar dari pengalaman, lewat dari 30 (maks 45, hehe) menit ya distop, nanti kalau keliatan laper lagi ya lanjut makan (sebaiknya yang baru ya makanannya). Btw sekarang sebenernya Lola masih bisa makan sampai 1 jam, tapi ya emang pada dasarnya lama ngunyah, dia tetep mau makan tanpa marah sampai selesai. Daripada 30 menit dia masih laper jadi aja saya lanjut sampai dia selesai, toh anaknya juga santai-santai aja.
7.
Variasi menu bisa dicampur 3-4 macam. Kalau masih 6 bulan kan biasanya kukusan seperti butternut squash/labu sama kentang dan wortel bisa digabungin. Kalau udah 7 bulan ya bisa nasi, daging, buncis, dsb.
8.
Puree atau BLW? Saya menyarankan bubur cair atau puree untuk 6 bulan, masuk 7 bulan boleh coba cara BLW (Baby Led Weaning). Biar dia bisa belajar masukin makanannya sendiri ke mulut dan bereksplorasi. Awal mulai MPASI Lola sempet selalu histeris liat sendok karena dia tau dia sebel sama benda itu, akhirnya 7 bulan belajar BLW malah seru makannya. Kalau sekarang masih campur antara BLW dan Puree. Biasanya BLW-nya pas ngemil (bukan lagi menu berat, soalnya biar ga kebuang-buang masakannya, hehe mubazir euy).
9.
Marah, ngamuk, DRAMA! Hehe iyah itu biasa kok kalau anak baru MPASI si ibu suka ikutan nangis (*lho) hahaha. Emang susah banget ngajarin makan, tapi masa itu ga lama, apalagi ketika kita mulai ngenalin bumbu dapur seperti rempah-rempah; pala, daun salam, bawang dsb (no gula/garam), anak akan lebih mudah makan kok dan cenderung lahap. Jujur ya saya sih stress berat pertama kali Lola belajar makan, tapi entah kenapa pas 7 bulan, rutinitas makan jadi baik-baik aja dan Lola juga uda ngerti yang namanya konsep makan & menelan itu apa.
10.
Sembelit dan Pup-nya keras, adalah permasalahan MPASI pertama. Biasanya kurang minum air putih kalau kebanyakan makan serat. Kata dokter setidaknya membutuhkan 100-150ml air putih dalam sehari. Lola sih pertama MPASI horroorrr! Pupnya berdarah aja gitu, dan ngedennya susaaaaahh (sedih deh ngebayanginnya lagi). Tapi cuma 3 hari dan udah itu lancar jaya pup-nya. Pssst kalau uda MPASI pup-nya bau! Jadi wajib banget dibasuh ditoilet pake sabun.
11.
Ajarkan rutinitas, misalnya berdoa sebelum mulai makan. Dan sambil disuapin sambil dipuji, "Pinter ya makannya", atau kalau bosan kasih mainan favoritnya, jadi sambil diajarin makan sambil diajak main. Kalau Lola itu pas makan rutinitasnya mainin piano yang ada lagu anak-anak (bahasa Indonesia gitu sekitar 20 lagu, hehe ajaib dah piano2-annya) terus sambil makan joged-joged, duhh asli deh ini bayi kok bisa yah joged? Rutinitasnya supaya dia lancar makan sih sebenernya, karena bayi sangat-suaangaat mudah sekali bosan.
12.
Menambah rasa? Boleh coba ditumis dengan unsalted butter dan olive oil lalu tambahin keju cheddar. Ini juga bisa membantu naikin berat badan kalau bayinya kurus. Konsultasi dulu ya sama dokter anaknya.
13.
Travelling tetep MPASI Rumahan atau Instant? Saya sih kombinasi, kalau masih bisa masak dulu di rumah ya pasti bawa itu (karena MPASI Rumahan itu is the best choice), tapi kalau mesti nginep dan ga bisa bawa banyak barang peralatan tempur masak, ya dikasih Heinz aja. Lagipula saya ngajarin kasih Heinz supaya kalau kondisi mendadak ada apa-apa bisa dikasih instant, sebenernya bisa juga kasih buah, tapi buat Lola buah ga mengenyangkan dia karena ga ber-karbohidrat dan yang ada cranky. Disisi lain saya juga pengennya Lola ga selalu dikasih makanan bagus terus, takutnya picky eater pas gede. Jadi gpp lah instant sekali-kali, toh travellingnya juga bisa dihitung jari alias jarang.
14.
Frekuensi menyusu jadi lebih sedikit. Jangan kaget kalau jadi susah buat nyusuin, either anaknya kenyangnya lama atau emang dia juga lebih doyannya makan. Sisi jeleknya itu produksi ASI menurun, udah jarang deh yang namanya bengkak. Terus sedih juga sebenernya kalau udah nursing attack, kayaknya kangen dia masih bayi banget, plus sekarang kalau nyusuin harus dalam kondisi sepi dan tenang ga boleh ada gangguan, kalau ga yang ada susunya dimainin dan di-CUBIT!! adeuuh neng Lolaaaa...

Nah itu tadi seputar tips MPASI saya selama 2 bulan ini. Kalau untuk variasi menu, sebenernya saya sih ga pernah pusing. Apa yang ada di kulkas untuk dimasak menu orang rumah, ya saya pake bahannya. Ga pernah di planning mau beli ini itu selama sebulan. Paling ya kalau buah aja mesti sering di rotasi. Oh ya menu MPASI itu sebenernya banyak kok contekannya dimana-mana. Tapi menurut saya, nyontek menu ga berarti anaknya doyan, jadi paling enak ya kreasi sendiri.

HINTS Favorit Lola:
Buah : Pepaya (ini bikin pipisnya bau menyengat), Pear (coba beli yang Packham deh bisa dikerok tanpa kukus/diblender), Melon hijau, Semangka, Jeruk, Tomat.
Sayuran : Butternut Squash (beli setengah aja), Labu Parang, Kabocha Squash, Zucchini, Wortel, Kacang Polong (frozen), Buncis, Jagung, Bayam Merah, Brokoli.
Karbo : Nasi putih, Oatmeal/havermut, Kentang.
Protein : Tahu sutra/jepang, ayam kampung giling (adanya di Farmers Market & FoodHall), ikan dory, daging giling special, kuning telur, hati ayam.
Others : Keju Cheddar, dan Marie Regal (hahaha yang ini doyan banget).

Sekian cerita MPASI 6-7 bulannya. Semoga nanti bisa bahas MPASI di 8-9 bulan. Buat para ibu yang baru mulai, inget aja yang namanya MPASI itu proses belajar, kadang anak susah makan (termasuk GTM alias Gerakan Tutup Mulut) udah gitu beratnya jadi turun (Lola cuma naik 150 gram/5-6-7bulan), tapi selama dia aktif jangan khawatir ya bu (hoho padahal eike aja khawatir banget, tapi lama-lama terbiasa). Selamat makaaann :)

Lola's Face Silhouette

Artwork by Lola's Mom
(Lola 32 weeks)

Halo Halo

Huiiiiii lama banget yah ga update, yaaa berhubung nannyless sungguh menggerogoti keseharian saya dengan cuma ngurusin Lola dan bantuin orang rumah, jadilah sedikit terabaikan blog ini, tapi tenang saya pasti bakalan update kok, foto Lola 6 bulan dan 7 bulan aja belum dipublish belum beberapa artikel lainnya, tapi sabar yah hihihi. Ya intinya sekarang lagi masa rehat sejenak, soalnya memang beneran ga punya waktu untuk ngeblog (ngurusin bayi 7,5 bulan itu ruaaar biasaaa capenya). Nah untuk update foto tetep bisa ikut cerita keseharian Lola di Twitter atau pun Instagram. Ini dia link Instagramnya [fifialvianto].

Jadi ada apa aja dengan Lola sekarang? dari usia 5 bulan sudah bisa duduk tegak, usia 6 bulan sudah bisa berdiri berpegangan di mulai dari posisi tidur dan bangkit. Kalau soal MPASI, saya pakai metode puree dan BLW (baby led weaning), yaa awalnya susah banget untuk buka mulut tapi sekarang uda pinter dan jago ngunyah (btw untuk MPASI ntar mau buat postingan sendiri karena panjang lebar dan penuh drama ceritanya hehe). In the end, di usia Lola yang 7,5 bulan ini saya ngerasa Lola uda bukan kayak bayi lagi tapi kayak bocah haha. Ya semoga semakin pintar yah nak. Sampai jumpa dipostingan selanjutnya.


up